PANGDAM VI/MLW BERI KULIAH UMUM DI UNIVERSITAS MULAWARMAN

“Demokrasi juga perlu kajian yang didukung oleh masyarakat yang berpengetahuan, toleran, berkepribadian dan tidak emosional,” ujar Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Dicky W Usman, S.IP., M.Si saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) yang bertajuk Membangun Ketahanan Wilayah Melalui Pemberdayaan Demokrasi Yang Sesuai Dengan Jati Diri Bangsa Dalam Rangka Menciptakan Stabilitas Dan Kesejahteraan Masyarakat.
Hadir dalam kegiatan yang digelar di Ruang Serbaguna Lantai 4. Rektorat Unmul Komplek Gunung Kelua ini, Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Zamruddin Hasid, SE., SU bersama para Pembantu Rektor serta segenap civitas akademika. Selain itu kedatangan Pangdam VI/Mulawarman di Kampus Unmul juga didampingi oleh Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman Kolonel Inf Legowo W.R. Jatmiko, S.IP, serta sejumlah pejabat dilingkungan Korem 091/ASN dan Kodim Samarinda, Rabu, (02/10).

Dalam kesempatan kuliah umum tersebut Pangdam VI/Mlw mengawali paparannya, bahwa demokrasi pasca reformasi saat ini memberi banyak harapan-harapan, karena kebebasan dibuka, media massa berkembang pesat dan berperan dalam kehidupan  kemasyarakatan dan kenegaraan. Reformasi turut pula mendorong keberanian berpolitik, dengan tuntutan berantas KKN sampai ke akar-akarnya. “Hak-hak politik warga negara dipulihkan, kebebasan pers dijamin, dan tahanan politik dibebaskan, sekarang pertanyaannya bersediakan kita untuk memperbaiki kualitas demokrasi bangsa Indonesia, dan bagaimana kita memulai dan memberikan pendidikan politik bagi masyarkat,” tambahnya.

Sedangkan mengenai pemilu yang sering disebut sebagai pesta demokrasi, beliau menilai para pemilih cenderung memilih pemimpin yang disenangi bukan atas dasar pemimpin yang terbaik untuk dipilih. Akhirnya fenomena pemilu yang sekarang banyak dilihat adalah hasil pemilu banyak yang berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK) karena berbagai persoalan. “Demokrasi memang tumbuh dari bawah yaitu dari masyarakat, bukan turun dari ibukota negara, karena yang lebih berkepentingan adalah masyarakat biasa bukan penguasa negara. Demokrasi pun membutuhkan toleransi,” katanya.

Sementara itu, Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Zamruddin Hasid, SE., SU atas nama Universitas memberikan apresiasinya untuk kegiatan yang telah berlangsung untuk ketiga kalinya di kampus hijau ini. Beliau berharap materi seputar perkembangan demokrasi di Indonesia yang disampaikan Pangdam VI/Mulawarman, bisa memberikan sebuah energi positif proses pelaksanaan demokrasi dimulai dari lingkungan kampus. “Semoga dengan hadirnya beliau ini, kita semua dapat pencerahan bagaimana demokrasi sebenarnya,” tegas Rektor.

Pembekalan berlangsung seru dan menarik karena mahasiswa Unmul sangat antusias, yang ditandai dengan munculnya beragam pertanyaan seputar materi yang dibahas. Selain itu tempat berlangsungnya acara juga terlihat sesak karena dipadati lebih dari 300 mahasiswa yang berasal dari  perwakilan semua Fakultas bahkan masih banyak mahasiswa yang datang tidak kebagian tempat duduk sehingga harus duduk lesehan disudut-sudut ruangan.