PRESIDEN PANTAU PENANGKAPAN KETUA MK

Ketua MK Akil MochtarPresiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima laporan penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mokhtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tadi malam, Rabu 2 Oktober 2013. Akil ditangkap tangan oleh KPK di rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Kuningan, Jakarta Selatan, setelah menerima uang Rp3 miliar dari anggota DPR berinisial CHN.

“Presiden telah mendengar kabar soal penangkapan Ketua MK dan mendapat laporan dari kami semalam,” kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada VIVAnews, Kamis 3 Oktober 2013. Menurutnya, Presiden SBY juga memantau perkembangan operasi tangkap tangan Akil Mokhtar itu dari media.

“Beliau mengikuti terus pemberitaan sejak semalam,” kata Julian. Namun dia tak menjelaskan lebih lanjut soal tanggapan Presiden SBY atas hal tersebut. “Saya baru bisa memberi penjelasan dalam batas itu. Apa sikap Presiden selanjutnya kita tunggu bersama,” kata dia.

Penangkapan Akil Mochtar ini diduga terkait sengketa Pilkada di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Dalam situs resmi MK, kasus sengketa pilkada di daerah itu ditangani tim panel MK di mana Akil duduk sebagai ketua. Sengketa itu menurut jadwal hendak diplenokan hari ini.
Sumber : VivaNew